Seberapa Pentingnya Kesehatan Mental di MotoGP?

Spread the love

Simak berita terbaru MotoGP dan kali ini akan membahas masalah pentingnya kesehatan mental di MotoGP. MotoGP adalah salah satu ajang balapan motor paling bergengsi di dunia dan ada sejumlah pembalap yang cukup populer. Salah satunya adalah Jorge Lorenzo dimana ia juga salah satu pembalap yang sempat mengalami depresi.

Penyebab depresi yang dialami oleh Lorenzo adalah setelah didepak dari Ducati Team pada tahun 2018. Ia mengaku pada saat itu adalah masa-masa yang kelam sehingga mengalami depresi yang cukup berat. Lorenzo sebelumnya hengkang dari Yamaha dan diharapkan akan langsung menjadi juara pada tahun 2017 silam.

Namun sayangnya selama 1,5 tahun belum mendapatkan kemenangan dan sulit melakukan adaptasi dengan Desmosedici. Setelah melihat Lorenzo tidak kunjung menang maka Ducati memutuskan menggantinya dengan Danilo Petrucci di tahun 2019. Akhirnya pembalap dengan 5 kali kemenangan di juara dunia MotoGP ini ke sana kemari mencari tim yang lainnya pada tahun 2019.

Salah satu pilihannya adalah Petronas Yamaha SRT dan menjadi opsi yang terbaik. Apabila Lorenzo bergabung dengan tim tersebut maka tidak akan mendapatkan motor pabrikan terbaru. Sehingga disituasi seperti ini ia merasa sedih hingga kehilangan motivasi.

Sempat Bermalas-Malasan Latihan

Di masa seperti itu, Lorenzo sempat merasa ogah-ogahan latihan karena merasa sedih dan bimbang. Namun derita Lorenzo akhirnya mulai berubah pada saat Dani Pedrosa memutuskan untuk pensiun di tahun 2019 kala itu juga. Sehingga Lorenzo memiliki tempat untuk masuk di Repsol Honda namun sang manajer baru mempertimbangkan untuk membawa Lorenzo.

Bahkan masa keterpurukan Lorenzo pada saat itu juga telah dikonfirmasi oleh pelatih fisiknya yang bernama Ivan Lopez. Lopez memberikan informasi bahwa di masa tersebut Lorenzo menjadi malas-malasan latihan sehingga ia membawakan sepeda ke sebuah hotel di Barcelona sebab tidak mau latihan.

Awal Bangkit dari Keterpurukan

Sang pelatih, Lopez bahkan sampai memaksa Lorenzo latihan namun ia masih ragu untuk menyentuh motornya hingga Alberto meneleponnya. Setelah selesai berbincang, Lorenzo langsung memeluk Lopez dan melompat-lompat setelah mendapatkan kesempatan baik.

Setelah kesepakatan dengan Honda berhasil tercapai kemudian Lorenzo kembali termotivasi untuk latihan. Bahkan ia sampai berhasil mendapatkan kemenangan besar di Mugello serta Catalunya di atas Ducati. Pada saat itu, membuat Ducati mendapatkan banyak kritik karena terlalu cepat dalam mengambil keputusan mendepak Lorenzo dan menggantinya dengan Petrucci.

Seperti itu berita terbaru MotoGP dan ada sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental sebagai pembalap dan penjelasannya ada di bawah ini.

Tips Jitu Menjaga Kesehatan di MotoGP

Cara-cara jitu menjaga kesehatan mental dan fisik di MotoGP adalah :

  1. Menjalankan Latihan Fisik

Karena menjaga kesehatan mental bagi pada pembalap itu penting dan ada banyak caranya maka dapat dicoba dengan cara yang paling sederhana. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan latihan atau olahraga fisik. Olahraga balap motor tentu tidak hanya memberikan atraksi selama mengendarai motor namun juga perlu didukung dengan fisik yang kuat.

Sehingga latihan fisik bagi pembalap itu sangat penting sekali dilakukan. Pembalap juga perlu melakukan latihan fisik dengan baik dan secara berkala untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Fisik yang kuat akan memberikan performa yang baik selama balapan dan juga memiliki rasa percaya diri.

Latihan fisik yang dilakukan juga penting sekali untuk mendapatkan kebugaran, kekuatan tubuh yang ideal dan juga meminimalisir terjadinya cedera cukup parah selama balapan.

  1. Harus Memiliki Rasa Takut

Menurut Valentino Rossi pembalap yang tidak mengenal rasa takut justru dapat membahayakan dirinya. Sebab banyak pembalap lebih congkak apabila dalam keadaan bugar sehingga mereka berani mengambil banyak risiko saat menyalip lawanya yang ada di depannya. Hal ini tentu berbahaya apalagi merasa congkak akan membuat kesehatan mentalnya terganggu saat mengalami kekalahan.

Selain dapat menyebabkan pembalap mengalami kecelakaan namun juga bisa membuat tidak disukai oleh pembalap lainnya juga. Ada banyak pembalap yang kerap melakukan tindakan agresif sehingga sering menjadi biang kerok dalam sejumlah insiden. Hal seperti ini dapat membahayakan diri sendiri dan juga pembalap lainnya.

  1. Latihan Terus Menerus

Nah, tips yang selanjutnya adalah terus latihan dan juga jangan lupa untuk memanfaatkan bakat alami yang dimilikinya. Seperti contohnya Marquez yang mengaku sebagai pembalap harus bisa memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya dengan baik. Ia juga mengaku sudah memahami bakat alaminya sejak ada di dunia balap motor sejak usianya masih muda.

Setelah memahami bakatnya kemudian ia terus mengasahnya hingga sukses menjadi pembalap yang hebat seperti saat ini.

Nah, jadi menjaga kesehatan mental bagi pembalap adalah hal penting dan bagi Anda yang tidak ingin ketinggalan berita terbaru MotoGP ikuti terus informasinya.